Bepergian dan strategi taruhan march

Saat turnamen konferensi sedang berlangsung, minggu seleksi terasa sangat dekat. Ini hanya hari di mana penggemar bola basket kampus melingkari kalender mereka. Ini sekali mereka belajar di mana tim mereka diunggulkan dan apa yang diperlukan jalan potensial mereka ke final four. Pakar akan mengeluh tentang siapa yang diunggulkan dan diunggulkan, tim gelembung mana yang dilecehkan, dan wilayah mana yang paling sulit.

Namun, mungkin penggemar bola basket perguruan tinggi harus lebih khawatir tentang lokasi tim mereka ditugaskan dibandingkan dengan apa yang diunggulkan. Apakah ada keuntungan bermain lebih dekat ke rumah? Kerugian apa yang perlu diatasi oleh tim yang melakukan perjalanan jauh?

Kami akan memeriksa “sistem pod” yang digunakan komite turnamen ncaa untuk menempatkan tim teratas. Selain itu, kami akan melihat cara memanfaatkan jarak perjalanan tim untuk melihat taruhan march madness putaran awal anda.

Sebelum tahun 2002, panitia turnamen ncaa menggunakan model kurva-s untuk menugaskan tim ke braket. Dengan demikian, tim unggulan no. 1-4 ditentukan tujuan mereka. Kemudian, benih keseluruhan no.5 ditempatkan dengan benih keseluruhan no.4 dan seterusnya. Namun, ncaa memutuskan itu benar-benar lebih menguntungkan bagi tim dan penggemar mereka untuk tujuan perjalanan untuk memberi penghargaan kepada tim teratas dan menjaga mereka secara geografis lebih dekat ke rumah.

Maka, pada tahun 2002 sistem pod dibuat. 16 tim teratas (unggulan 1-4 di setiap wilayah) sebenarnya “dilindungi”, yang berarti mereka menerima perlakuan geografis preferensial jika berlaku. Untuk dua putaran pertama, permainan dapat dimainkan di lokasi yang tidak selaras secara geografis menggunakan keseluruhan wilayah mereka. Misalnya, pada tahun 2019 wilayah barat memiliki pod yang memainkan dua putaran pertamanya di hartford, ct.

Manfaat bermain lebih dekat ke rumah

Saat bertaruh pada putaran awal turnamen ncaa, banyak petaruh akan melihat lokasi permainan dan memasukkannya ke dalam analisis mereka. Tim yang ditempatkan lebih dekat ke rumah memiliki lebih sedikit perjalanan dan kelelahan yang harus dihadapi. Selain itu, tim-tim tersebut lebih cenderung memiliki basis penggemar yang muncul berbondong-bondong untuk membantu mereka.

Ada banyak contoh baru-baru ini di mana tim dengan unggulan lebih tinggi diuntungkan karena ditempatkan lebih dekat ke rumah. Pada tahun 2018, unggulan ke-3 texas tech melenggang melewati dua putaran pertama setelah bermain game di dallas. Pada tahun yang sama, unggulan no. 1 kansas menikmati jalan yang indah melalui wilayah midwest dalam perjalanan ke final four. Mereka memainkan dua putaran pertama mereka di wichita dan melaju cepat ke putaran final regional di omaha.

Salah satu kasus yang sangat menarik terjadi pada tahun 2009 ketika villanova diberikan dua pertandingan pertama mereka di philadelphia. Pertandingan tersebut dimainkan di wachovia center (sekarang wells fargo center) di mana mereka memainkan empat pertandingan kandang di awal musim.

Namun, mendukung tim tertentu yang murni berdasarkan geografi belum tentu merupakan sistem yang sangat mudah. Pada tahun 2018, unc kalah pada pertandingan putaran kedua dari texas a&m di charlotte. Pada tahun yang sama, michigan state kalah dalam pertarungan putaran kedua di detroit dari syracuse. Negara bagian florida kalah di putaran kedua tahun 2017 di orlando dari xavier. Pada tahun 2014, daniel clay, aniseh bro, dan nathan clay membuat sebuah penelitian yang melihat bagaimana perjalanan memengaruhi permainan turnamen ncaa. Mereka menemukan bahwa tim yang melakukan perjalanan lebih dari 150 mil melihat peluang mereka untuk menang berkurang sebesar 33,6% dibandingkan dengan tim yang tinggal lebih dekat ke rumah.